Free sms

Petunjuk Penggunaan Isikan Nomor tujuan anda di kotak tujuan dengan format 0857655xxxxx bukan +62857655xxxxx Tuliskan isi pesan anda (maximal 160 karakter). Di akhir pesan jangan lupa membuat nama anda agar yang menerima pesan tau kalau itu adalah sms dari anda. Pilih yang Text SMS (klo yang Flash saya mah g' tau coz blom nyoba) Tekan tombal Send Sms anda sudah terkirim. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa menekan link bantuan yang ada pada widget sms gratis ini.
05.40

Mencintai Tanpa Syarat


Lima tahun usia pernikahanku dengan Shuly sungguh masa yang sulit. Semakin hari semakin tidak ada kecocokan diantara kami. Kami bertengkar karena hal-hal kecil. Karena Shuly lambat membukakan pagar saat aku pulang kantor. Karena meja sudut di ruang keluarga yang ia beli tanpa membicarakannya denganku, bagiku itu hanya membuang uang saja.

Hari ini, 21 Agustus adalah ulang tahun Shuly. Kami bertengkar pagi ini karena Shuly kesiangan membangunkanku. Aku kesal dan tak mengucapkan selamat ulang tahun padanya, kecupan di keningnya yang biasa kulakukan di hari ulang tahunnya tak mau kulakukan. Malam sekitar pukul 7, Shuly sudah 3 kali menghubungiku untuk memintaku segera pulang dan makan malam bersamanya, tentu saja permintaannya tidak kuhiraukan.

Jam menunjukkan pukul 10 malam, aku merapikan meja kerjaku dan beranjak pulang. Hujan turun sangat deras, sudah larut malam tapi jalan di tengah kota Jakarta masih saja macet, aku benar-benar dibuat kesal oleh keadaan. Membayangkan pulang dan bertemu dengan Shuly membuatku semakin kesal!

Akhirnya aku sampai juga di rumah pukul 12 malam, dua jam perjalanan kutempuh yang biasanya aku hanya membutuhkan waktu 1 jam untuk sampai di rumah.

Kulihat Shuly tertidur di sofa ruang keluarga. Sempat aku berhenti di hadapannya dan memandang wajahnya. “Ia sungguh cantik” kataku dalam hati, “Wanita yang menjalin hubungan denganku selama 7 tahun sejak duduk di bangku SMA yang kini telah kunikahi selama 5 tahun, tetap saja cantik”. Aku menghela nafas dan meninggalkannya pergi, aku ingat kalau aku sedang kesal sekali dengannya..

Aku langsung masuk ke kamar. Di meja rias istriku kulihat buku itu, buku coklat tebal yang dimiliki oleh istriku. Bertahun-tahun Shuly menulis cerita hidupnya pada buku coklat itu. Sejak sebelum menikah, tak pernah ia ijinkan aku membukanya. Inilah saatnya! Aku tak mempedulikan Shuly, kuraih buku coklat itu dan kubuka halaman demi halaman secara acak.

8 November 2015. Terima kasih Tuhan atas pemberianMu yang berarti bagiku, Anes, pacar pertamaku yang akan menjadi pacar terakhirku. Hmm… aku tersenyum, Shuly yakin sekali kalau aku yang akan menjadi suaminya.

2 April 2020, Tak sengaja kulihat Anes makan malam dengan wanita lain sambil tertawa mesra.. Tuhan, aku mohon agar Anes tidak pindah ke lain hati. Jantungku serasa mau berhenti…

17 Mei 2020, Aku menemukan surat ucapan terima kasih untuk Anes, atas candle light dinner di hari ulang tahun seorang wanita dengan nama Risma. Siapakah dia Tuhan? Bukakanlah mataku untuk apa yang Kau kehendaki agar aku ketahui…

Jantungku benar-benar mau berhenti. Risma, wanita yang sempat dekat denganku disaat usia hubunganku dengan Shuly telah mencapai 5 tahun. Risma, yang karenanya aku hampir saja mau memutuskan hubunganku dengan Shuly karena kejenuhanku. Aku telah memutuskan untuk tidak bertemu dengan Risma lagi setelah dekat dengannya selama 4 bulan, dan memutuskan untuk tetap setia kepada Shuly. Aku sungguh tak menduga kalau Shuly mengetahui hubunganku dengan Risma.

1 Agustus 2021, Aku dihampiri wanita bernama Risma, Ia menghinaku dan mengatakan Anes telah selingkuh dengannya. Tuhan, beri aku kekuatan yang berasal daripadaMu.

Bagaimana mungkin Shuly sekuat itu, ia tak pernah mengatakan apapun atau menangis di hadapanku setelah mengetahui aku telah menghianatinya. Aku tahu Risma, dia pasti telah membuat hati Shuly sangat terluka dengan kata-kata tajam yang keluar dari mulutnya. Nafasku sesak, tak mampu kubayangkan apa yang Shuly rasakan saat itu.

8 November 2021, Anes melamarku di hari jadi kami yang ke-6. Tuhan apa yang harus kulakukan? Berikan aku tanda untuk keputusan yang harus kuambil.

8 November 2021, Hari minggu yang luar biasa, aku telah menjadi Nyonya Jonathan Hanesa. Terima kasih Tuhan!

12 Mei 2021, Pertengkaran pertama kami sebagai keluarga. Aku harap aku tak kemanisan lagi membuatkan teh untuknya. Tuhan, bantu aku agar lebih berhati-hati membuatkan teh untuk suamiku.

18 Januari 2021, Anes marah padaku, aku tertidur pulas saat ia pulang kantor sehingga ia menunggu di depan rumah agak lama. Seharian aku berada mall mencari jam idaman Anes, aku ingin membelikan jam itu di hari ulang tahunnya yang tinggal 2 hari lagi. Tuhan, beri kedamaian di hati Anes agar ia tidak marah lagi padaku, aku tak akan tidur di sore hari lagi kalau Anes belum pulang walaupun aku lelah.

Aku mulai menangis, Shuly mencoba membahagiakanku tapi aku malah memarahinya tanpa mau mendengarkan penjelasannya. Jam itu adalah jam kesayanganku yang kupakai sampai hari ini, tak kusadari ia membelikannya dengan susah payah.

9 Agustus 2021, Anes butuh meja untuk menaruh kopi di ruang keluarga, dia sangat suka membaca di sudut ruang itu. Tuhan, bantu aku menabung agar aku dapat membelikan sebuah meja, hadiah Natal untuk Anes.

Aku tak dapat lagi menahan tangisanku, Shuly tak pernah mengatakan meja itu adalah hadiah Natal untukku. Ya, ia memang membelinya di malam Natal dan menaruhnya hari itu juga di ruang keluarga. Aku sudah tak sanggup lagi membuka halaman berikutnya. Shuly sungguh diberi kekuatan dari Tuhan untuk mencintaiku tanpa syarat. Aku berlari keluar kamar, kukecup kening Shuly dan ia terbangun… “Maafkan aku Shuly, Aku mencintaimu, Selamat ulang tahun…”

0 komentar: